Ada 2 macam ilmu bekam yang dipergunakan:
1. Bekam Basah (Damawiyah😉
Jenis bekam basah adalah bekam yang dilakukan oleh Nabi, maka dari itu disebut sunnah Nabi.
Disini permukaan kulit disedot terlebih dahulu kemudian dilukai atau disayat dengan menggunakan lancet (jarum yang tajam) atau pisau bedah kemudian disekitarnya disedot kembali untuk mengeluarkan darah yang berisi sisa-sisa toksid dari dalam tubuh. Setiap sedotan dibiarkan selama 2-3 menit kemudian dibuang kotorannya dengan cara ditempatkan pada cawan atau tempat sampah khusus. Maksimal sedotan tidak lebih dari 7 kali. Darah yang mengandung toksid berwarna hitam pekat seperti jeli atau berbuih. Jarak waktu pengulangan bekam di tempat yang sama adalah 2-3 minggu. Bekas luka insya Allah akan hilang dalam 2-3 hari jika diurut dengan minyak habbatssauda atau minyak zaitun atau minyak but-but dan bekasnya tidak terkena air selama 3-4 jam setelah berbekam.
2. Bekam Kering (Jaafah )
Bekam jenis ini adalah pengembangan dari bekam basah. Bekam kering bermanfaat untuk membuang angin serta melegakan sakit secara emergensi tanpe melukai kulit. Dapat melemaskan otot-otot yang kaku. Disini pengkopan hanya dilakukan satu kali selama 15-20 menit. Setelah selesai baru dioleskan lagi minyak untuk mempercepat menghilangkan lebam bekas bekam kering tersebut.
silahkan klik di sini untuk melanjutkan membaca Baca lebih lanjut